"Bardan dan Simbah"
"Mbah, kemarin si Kacong bikin ulah."
" Bikin ulah apa?"
" Masak jam 2 siang dia adzan mbah, sontak aja orang sekampung pada dateng ke Masjid, si Kacong kena semprot deh, dasar bocah sinting."
" Kamu yang sinting."
" Lohh, kok malah aku yang sinting, yang adzan ngacok kan si Kacong mbah bukan saya."
" Kenapa pas Kacong adzan jam 2 siang kalian malah berbondong-bondong ke masjid, giliran si Kacong adzan zhuhur, ashar, maghrib, isya' dan subuh kalian ngumpet nggak kelihatan batang hidungnya! Siapa yang lebih sinting Bar, si Kacong apa kalian..?"
" Yaa...anu mbah (garuk-garuk kepala)"
" Anu siapa,, banyak orang di masyarakat kita yang jauh lebih fokus pada sesuatu yang keliru, mereka asik membicarakan aib seseorang, mereka sibuk memikirkan dan membahas hal-hal yang negatif yang ada di sekitarnya. Mereka lupa untuk berbuat yang baik, mereka malah alergi jika melihat atau mendengar segala hal yang positif dan membangun."
" Hening (Bardan mengelap keringat)
" Bar, Kacong mungkin khilaf, abis zhuhur dia tidur, bangun-bangun langsung adzan, di kiranya udah masuk ashar,, maafkanlah dia."
" Iya mbah, saya yang salah, sudah marah dan maki-maki si Kacong."
" Semua pernah salah Bar, sudah-sudah ayo kita sholat jamaah."
@MuhammadonaSetiawan
Tidak ada komentar:
Posting Komentar