Selasa, 15 September 2015

Sajak - "Kidung Hujan"

" Kidung Hujan "


Duduk ku termangu
Bernaungkan langit sendu
Butir lirih tersipu malu
Pada kemarau yang enggan lalu

September menghabis
Oktober segera rilis
Sudilah kau kenan hadir
Ribuan orang mengharapmu getir

Kering bumi butuh basuhmu
Dedaunan layu ingin sentuhmu
Rintikmu jadi pemantik
Guyurmu menjadi penyubur

Hujan,
Kidung syahdu menyahutmu
Senandung merdu menyambutmu
Turunlah mengalun
Dengan bahasamu yang santun



Śragen, 15 Sept 2015


Karya
@MuhammadonaSetiawan

Tidak ada komentar:

Posting Komentar